“Upacara ini tidak hanya sebagai formalitas, tetapi merupakan sarana untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
“Siswa juga harus menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri maupun nama baik sekolah,” pungkasnya.