“Mari kita menjaga integritas kita, melaksanakan tugas-tugas kita yang telah dibebankan oleh negara maupun pimpinan,” katanya:
Disamping itu, lanjut Firmanza, yang menjadi perhatian bagi semua yaitu masalah stunting, di mana hal ini sudah menjadi agenda nasional yang setiap bulan memiliki evaluasi bagi pemerintah pusat.
“Kita ketahui saat ini stunting kita berdasarkan data ePPBGM masi ada 78 anak-anak yang terindikasi stunting. Hal ini mengalami penurunan yang cukup signifikan dimana tahun lalu 223 anak,” katanya.
“Kami meminta kepada pihak terkait agar ini bisa dibagi habis, segera mencari solusi dan cara agar supaya sebelum memasuki tahun 2025 Kota Palopo sudah zero stunting,” ujarnya.