Setelah 28 tahun berlalu, kata Firmanza, otonomi daerah telah memberikan dampak positif berupa meningkatnya angka indeks pembangunan manusia.
“Selain itu, otonomi daerah juga membuat bertambahnya PAD dan kemampuan fiskal daerah,” katanya.
Firmanza juga menambahkan, Mendagri mengimbau kepada daerah yang masih rendah PADnya, agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang ada.
“Sehingga dapat memberikan nilai tambah, serta peningkatan bagi PAD tanpa melanggar hukum dan norma serta tidak memberatkan rakyat,” tambahnya.

















