“Walaupun sedikit tetap harus disyukuri karena Allah akan menambah nikmat-Nya jika kita mampu bersyukur atas apa yang kita terima. Apalagi bahan pokok di pasar murah ini telah disubsidi sehingga harganya tidak sama di pasaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kabag Ekonomi Setda Luwu, Irmawati menerangkan bahwa bahan pokok yang disubsidi antara lain adalah Susu Kaleng, Gula Pasir, Minyak Goreng dan Tepung Terigu.
“Satu paket terdiri dari 2Kg Gula Pasir, 2 Liter Minyak Goreng, 2 Kaleng susu kental manis dan 1Kg Terigu, dijual dengan harga Rp. 70 ribu. Harga ini telah disubsidi oleh pemerintah karena harga dipasaran untuk item tersebut nilainya Rp.100 ribu rupiah,” terangnya.