“Jika pada tanggal 26 Juni, belum juga ada visa vuroda diterbitkan oleh kerajaan Saudi maka kita juga akan menjadi korban (merugi) sama dengan travel-travel lain,” katanya.
Sebagian besar penyelenggara Haji dan Umroh se-Indonesia sudah melakukan booking tiket pesawat 40 hari sebelum puncak hari Haji berlangsung di Arab Saudi.