“Peringatan Maulid Nabi adalah bagian dari syiar Islam. Hikmah maulid ini mempererat tali silaturahmi sekaligus meneladani kepemimpinan Nabi sebagai uswatun hasanah yang adil, amanah, fathonah, dan sidik,” ujarnya.
Jumail juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Luwu Utara karena menghadiri agenda keagamaan lain. Ia menegaskan pentingnya perhatian pemerintah kepada semua umat beragama.
“Sebagai pemimpin, kita tidak boleh membeda-bedakan agama. Semua agama harus mendapat perhatian yang sama,” katanya.