Kompol H Ridwan juga menambahkan, melalui intervensi yang tepat, jumlah kasus stunting berhasil diturunkan menjadi 100 kasus, bahkan 10 kelurahan berhasil mencapai angka nol stunting.
“ Hal ini menandai tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Palopo, serta menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan,” pungkasnya.