“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, bagaimana angka stunting dapat kita tekan hingga mencapai target bahkan menuju zero stunting. Pemerintah Kota Palopo berkomitmen memperkuat berbagai intervensi gizi spesifik dan sensitif, termasuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita,” kata Dr. Akhmad Syarifuddin.
Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan bantuan dari mitra pemerintah kepada penerima manfaat. Wakil Wali Kota berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran.
“Kami berharap bantuan ini tidak sekadar simbolik, tetapi benar-benar digunakan dengan baik untuk mendukung penurunan angka stunting. Mari kita jadikan gerakan penurunan stunting ini sebagai gerakan nurani, gerakan hati, dan gerakan gotong royong yang berangkat dari kepedulian terhadap ibu hamil, balita, dan remaja putri—karena merekalah generasi emas Palopo dan Indonesia di masa depan,” tambahnya.