Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel Budi Hanoto menyampaikan ini merupakan wujud sinergi bank Indonesia dengan Pemprov Sulsel, dalam mewujudkan Sulsel yang ramah investasi serta menjadi pusat industri dan perdagangan serta destinasi pariwisata berkelas dunia di kawasan timur Indonesia.
“ssaat ini Sulsel menjai penghasil kakao terbesar di Indonesia, berdasarkan produksi nasional sebesar 45 persen dari Sulsel dan dibutuhkan revitalisasi untuk mengembangkan kejayaan kakao ,” ungkapnya.
Selain itu, untuk destinasi pariwisata yang banyak diminati oleh para wisatawan asing yang datang di sulsel yaitu di Toraja, Makasar, Bulukumba dan kepulauan Selayar.
“Dan tentunya Bank Indonesia ikut dengan program Pemprov Sulsel akan terus bergerak mengembangkan destinasi pariwisata,” tambah Budi Hanoto.
Sementara itu, Plt Gubernur menyampaikan apresiasi kepada DPMPTSP Sulsel bersama jajaran bahwa ditengah pandemi kita dapat melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).