“Di kuartal kedua 2021, kita mampu tumbuh 7,07 persen, meski kita tengah berjuang melawan pandemi,’’ katanya.
“Sejak awal pandemi, pemerintah telah menggunakan APBN dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Diantaranya perangkat kontra-siklus atau countercyclical, mengatur keseimbangan rem dan gas, dan mengendalikan penyebaran Covid-19,’’ sambungnya.
“Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan APBN 2021 untuk melindungi masyarakat rentan, dan sekaligus mendorong kelangsungan dunia usaha,’’ tuturnya.