Pada kesempatan itu juga walikota palopo menceritakan sejarah pemberian nama gedung pertemuan Ratona. Dimana menurutnya Ratona adalah nama sebuah tempat untuk bertemunya dua kubu penerus kerajaan luwu yang bersengketa memperebutkan kekuasaan. Namun pertemuan di Ratona tersebut berakhir dengan perdamaian antar kedua kubu.
“Inilah yang menjadi inspirasi ruang pertemuan ini diberi nama Ratona. Mudah-mudahan setiap persoalan yang masuk disini bisa diselesaikan dengan baik juga. Ratona ini selalu berkah dan damai saja perasaan,” ungkapnya.
Direktur Upaya Hukum Eksekusi, Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksaminasi (Uheksi) pada Jampidmil Kejaksaan Agung Republik Indonesia, DR. Tanti Adriani Manurung, S.H., M.H., menjelaskan bahwa jampidmil kejagung memiliki tugas untuk melakukan koordinasi penuntutan perkara yang dilakukan oleh Oditurat dan Penanganan Perkara Koneksitas. Mengkoordinasikan perkara koneksitas agar tidak terjadi disparitas dalam penuntutan dan penjatuhan hukuman terhadap pelaku tindak pidana yang dilakukan secara bersama sama antara pelaku militer dan sipil.