Dalam sambutannya, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman mengajak seluruh masyarakat, tanpa kecuali, untuk menyatukan visi dan hati demi membangun Bone yang sejahtera, berpendidikan, dan menjunjung nilai-nilai budaya.
“Dalam ritual Mattompang Arajang ini, kita tidak hanya menyaksikan budaya, tetapi juga semangat persatuan dan penghormatan terhadap sejarah serta nilai-nilai leluhur,” ujar Andi Asman
Mattompang Arajang sendiri merupakan prosesi pembersihan dan penyucian benda-benda pusaka kerajaan seperti Selempang emas, tombak, keris, dan payung emas kerajaan. Upacara ini dilaksanakan oleh para pemangku adat dan disaksikan oleh masyarakat serta tamu undangan.
Selain ritual adat, peringatan Hari Jadi Bone juga diramaikan dengan berbagai kegiatan budaya, pertunjukan seni, dan pameran UMKM yang menggambarkan kekayaan potensi daerah.
Pemerintah Kabupaten Bone berharap perayaan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan sejarah, namun juga momentum untuk memperkuat jati diri dan semangat membangun daerah berlandaskan nilai budaya yang luhur.