DENPASAR. Bali – Warga Negara Asing (WNA) Ukraina lakukan aksi damai terkait dengan perang yang terjadi di negaranya di depan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Kota Denpasar, Bali pada hari ini Selasa (1/3/2022) sore, dengan membawa bendera Ukraina dan poster memprotes perang Rusia-Ukraina.
Terkait aksi tersebut, Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Made Uder, yang dikutip dari cnnindonesia.com, mengatakan jika pihak Indonesia ikut prihatin akan peristiwa perang di Ukraina, akan tetapi, untuk melakukan aksi protes tersebut, ada prosedurnya.
“Kita ikut prihatin terhadap negara mereka. Tapi, cara mereka ada prosedurnya gunakan aturan. Sudah saya bubarkan, sudah selesai, tidak mengantongi izin apapun, kan orang asing tidak boleh sembarang. Tidak ada izin, karena mereka belum mengajukan izin, karena tidak (sesuai) prosedur,” kata Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Made Uder saat dihubungi.
Kompol I Made Uder juga menuturkan jika hari ini (Selasa, 1 Maret 2022) masih dalam rangkaian Hari Raya Nyepi, yang seharusnya tidak ada keramaian di depan Monumen Bajra Sandhi.
“Kita akan Hari Raya Nyepi, silent day, mereka juga tidak menghargai malahan dia membuat keramaian. Orang asing, memang harus ada prosedur, ada konsulat di Indonesia, kan punya aturan,” tuturrnya.