Oleh karna itu pada kegiatan workshop penyusunan dokumen kajian berisiko bencana ini diharapkan kepada OPD terkait agar turut serta mengkaji data yang dibutuhkan dalam menyusun peta resiko dalam hal ini peta bahaya, peta kerentanan dan peta kapasitas sehingga Pemerimtah Kota Palopo dapat mewujudkan data bencana Kota Palopo, satu data kota palopo dan satu letak kota palopo dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kota Palopo.
Melalui workshop indeks ketahanan daerah dan indeks ketahanan masyarakat penyusunan pengkajian resiko bencana kota palopo dapat menyatukan presepsi antar forkopimda, OPD dan Instansi terkait dalam menyatukan data dan informasi bencana kota palopo.
Turut hadir dalam workshop penyusunan Kajian Resiko Bencana Kota Palopo yakni, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palopo, unsur forkopimda, camat dan lurah serta para tamu undangan lainnya. (*)