Sementara itu, Walikota Palopo H. M. Judas Amir, dalam sambutannya meminta untuk memaknai pemberian bibit, polibek dari gelas bekas minuman berisi bibit.
“Maknai ini, ini berarti masyarakat yang mempunyai lahan kosong di pekarangan rumahnya, harus melakukan penanaman tanaman cepat panen ini, jika tidak, gerakan kita ini akan gagal. Jadi jangan biarkan ada lahan yang kosong, tinggal terbengkalai. Itulah sebenarnya inti dari pertemuan kita kali ini,” katanya.
Walikota Palopo menegaskan jika lurah harus mempunyai tekad menyukseskan gerakan tanam pangan cepat panen agar kegiatan ini tidak menjadai omong kosong belaka.
“Saudarah lurah harus punya tekad, jika ada yang masih kosong di lahan masyarakat, harus ditanami, bibit siap di Dinas Pertanian, jika tidak, maka akan gagal dan acara kita ini menjadi omong kosong, pertemuan yang omong kosong,” tegasnya.
Tidak hanya lurah, H. M. Judas Amir, juga mengungkapkan pesan khusus untuk pimpinan perangkat daerah, agar memanfaatkan ASN dan pegawai dalam lingkup kerja saudara.