“karena PT. Vale sangat menjaga lingkungan tempat mereka beroperasi PT. Vale ini sudah beroperasi lebih dari 50 tahun tapi penghijauannya berjalan terus menerus, air danau tetap terjaga dan kita lihat air sungai Warau yang jelas terlihat di jembatan Desa Laskap tetap bersih”. Ucap Haeruddin.
Selain itu, PT Vale dari sisi kemanusiaan sering ikut andil berkonstibusi apalagi saat bencana terjadi bahkan PT Vale senantiasa mengirimkan bantuan baik tenaga maupun materi ke lokasi bencana.
” Olehnya itu terkait pernyataan sikap bapak Gubernur Sulawesi Selatan yang menolak perpanjangan kontrak karya PT. Vale menjadi IUPK , sebaiknya dapat dipertimbangkan terhada warganya di Bumi Batara Guru ini”. Pintahnya.
Seharusnya Gubernur cukup mendukung pemerintah daerah (Bupati Luwu Timur) soal pembenahan CSR Tambang, Pemberdayaan Kontraktor Lokal, Prioritas menggunakan tenaga kerja lokal dan beberapa poin dari 11 poin yang telah di sampaikan oleh Bupati Luwu Timur sebelumnya.
PT Vale ini menerima keritikan terhadap aktivis saat disuarakan PT Vale tanggap, itu artinya perusahaan tersebut peduli terhadap kondisi disekitar wilayah pemberdayaannya.