Tindakan tersebut terjadi di kediaman terduga pelaku ketika ia hanya seorang diri, yang kemudian dimanfaatkannya untuk berbuat sodom kepada korban.
“Awalnya, MR memperlihatkan alat kelamin ke korban. Melihat itu, korban lari. Namun karena kunci ruang kantor belum diberikan, terpaksa siswa ini kembali ke rumah terduga pelaku,” tambahnya.
Atas bujukan yang kedua kalinya, korban pun terpaksa menuruti perintah MR untuk mensodomi pantat terduga pelaku tersebut.
“Setelah selesai, terduga pelaku memberikan uang kepada korban untuk membeli kue di sekolah sambil berkata, ‘jangan cerita ke orang lain’,” katanya.

















