Di sela-sela pertemuan itu, Basmin sesekali bercerita tentang kitab I La Galigo di masa lalu. Dari sudut pandangnya, ia melihat I La Galigo sebagai warisan leluhur yang tidak pernah padam dan harus terus dilestarikan eksistensinya.
“Di dalam kitab I La Galigo ini ada banyak petuah-petuah leluhur hingga saat ini tetap dipedomani, misalnya dalam pemerintahan kita bisa melihat pada sosok Sawerigading yang memimpin rakyatnya penuh kebijaksanaan, mengutamakan kepentingan rakyat, bahkan kita bisa melihat sosok pemimpin yang tawaddu. Semua sikap itu hingga hari tetap lestari dan kita terapkan”, lanjutnya.
Prosesi penyerahan buku I La Galigo itu disaksikan langsung oleh Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto dan Kadis Dikbud, Drs Hasbullah Bin Mush.

















