Menurutnya, Bimtek Pendataan Potensi Keluarga, Kelompok Dasawisma, dan Posyandu ini merupakan implementasi dari Sistem Informasi Management (SIM) Tim Penggerak PKK yang bertujuan data informasi dapat dikelola dengan baik, cepat dan akurat yang mencakup semua jenjang.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Dr. Hj. Hayarna Hakim, terkait penggunaan aplikasi SIM Tim Penggerak PKK ini.
“Bicara tentang SIM PKK, berarti kita berbicara tentang pemanfaatan teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Untuk menggerakkan semua teknologi tersebut maka dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu beradaptasi ditengah kemajuan teknologi informasi,” kata Hj. Hayarna
Apalagi saat ini, pemerintah terus melakukan langkah-langkah dalam mewujudkan generasi emas di tahun 2045, sehingga harus mempersiapkan komponen bangsa yang berkualitas, intelektual, cerdas dan berkarakter serta mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

















