Eksklusif Bagian I Asal Mula “Cafe Pesona Kampong” Konsep Alam Ditengah Persaingan Kedai Modern

Disinggung soal menjamurnya persaingan fasilitas kota, Irsal yang juga salah satu aktifis handal yang dimiliki Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN ) Tana Luwu itu mengaku tetap konsisten mengadukan konsep alam dengan modernisasi perkotaan.

“Tana Luwu dikenal karena budaya dan alamnya, hal itulah yang memicu saya untuk tetap memakai konsep ini sampai kedepannya meski sedikit memadukan sisi modern,” ujarnya lagi.

Bahkan, apa yang sudah dicapainya, merupakan hasil dorongan dan motivasi, tidak hanya dari keluarga tetapi juga dari rekan, sahabat dan tentu dari salah satu pelaku usaha yang jauh lebih dulu membuka peluang usaha seperti ini pula.

“Adalah pemiliki warung mifta, dialah yang pertama kali membuka peluang ini sejak puluhan tahun lalu, melihat semangat dan motivasinya, sehingga saya ikut terdorong ikut memulainya,” ungkap Irsal dengan mata berkaca-kaca.

Terlepas dari itu, Cafe Pesona Kampong saat ini juga membuka fasilitas tidak hanya menikmati ketenangan dihadapan kuliner lokal belaka, melainkan juga sudah memiliki tempat atau fasilitas pertemuan.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *