“Saat ini, kondisi jalan sangat memprihatinkan. Warga yang sakit dan membutuhkan evakuasi ke rumah sakit harus dipikul sejauh 12 km untuk mencapai jalan utama. Karena jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, perbaikan terkendala oleh minimnya alokasi dana dari pemerintah,” ujar Serda Sachrul Sugianto.
Melihat urgensi situasi ini, Babinsa bersama Kepala Desa Pengkendekan mengambil inisiatif menggunakan dana swadaya masyarakat untuk memperbaiki jalan dan membangun talud.

















