“Saat ini kita masih menunggu teman-teman yang masih aktif di PWI menyetor foto copy KTA nya, karena sejak pelantikan pada 2018, saya melihat absen kehadirannya dalam berbagai kegiatan dan rapat PWI, yang hadir hanya berkisar 20 orang, dan orangnya itu-itu saja, dari jumlah anggota yang ada di SK 103 orang,” katanya.
” Kemudian, untuk teman-teman yang yang ada dalam SK dan belum punya KTA, dan teman-teman wartawan yang aktif membantu kegiatan PWI Luwu Raya-Toraja selama ini, kemudian mau bergabung di PWI, dan memenuhi syarat, kita akan usulkan ke PWI Provinsi, karena tujuan kita adalah membesarkan organisasi,” tambahnya.
“Untuk memilih dan dipilih semua anggota punya hak selama itu memenuhi syarat, dan itu kewenangan panitia konfrensi seperti apa mekanismenya, tentunya berdasarkan dari AD/ART PWI. Kemudian DPT, tentunya itu berdasarkan dari DPS, yang kita ajukan ke PWI Provinsi,” terang Dedy Ariyanto.
Dikatakannya lagi, bahwa, syarat dan mekanisme penetapan DPS yang diajukan ke PWI Provinsi Sulsel adalah hasil rapat musyawarah pengurus di kantor PWI Luwu Raya Toraja, yang dihadiri oleh Ketua, Sekretaris, bendahara dan pengurus PWI lainnya.
