“Ini salah satu alasan mengapa Kepemudaan yang menjadi pelopor, yang dapat saya tuntut, atau yang bisa saya lakukan, karena hal ini sesuai dengan fisi misi dari Walikota Palopo yang tertuang di point 9,” katanya.
Menurut Camat Mungkajang, di Bidang Kepariwisataan telah di buktikan pada Tahun 2022, melalui dinasti wisata yang ada di Kambo.
“Alhamdulillah, kita masuk ditingkat 50, kemudian yang terakhir ada penilaian kategori di tingkat nasional, kita berada di urutan ke 3,” ujarnya.
Salong, menambahkan bahwa pada tahun ini, ia telah mendaftarkan Kelurahan Latuppa, yang akan menjadi perwakilan Kota Palopo pada Lomba Desa Wisata di Tahun 2023.
“Untuk itu saya berharap, dengan terbentuknya pelatihan dari basic ini, orang-orang tidak menyebut lagi dengan nama Latuppa Kambo, tetapi dengan sebutan Keluarga besar Kecamatan Mungkajang,” pungkasnya.
Sementara itu, mewakili Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palopo, Ardi, menuturkan, jika dari potensial wisata yang ada di Kecamatan Mungkajang, sebaiknya lebih dulu di perkenalkan melalui sosial media.