“Kebersamaan itu harus tetap kita jaga dengan patuh pada setiap aturan yang mengatur kita. Karena awal dari sebuah konflik dan perselisihan adalah ketidak patuhan terhadap aturan,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel berharap momentum tersebut dapat menjadi wadah pertautan nurani, dalam rangka lebih meningkatkan kualitas norma -norma dan ajaran agama.
“Meski dalam suasana yang berbeda, namun saya harap tidak mengurangi semangat kita dalam menciptakan kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi kita semua,” papar Nurdin Abdullah.
Lebih jauh, dirinya menambahkan pada siding wilayah kali ini dapat menghasilkan rumusan pemikiran yang dapat memberikan manfaat bagi para jemaah PGIW maupun masyarakat Sulselbara secara umum. (Red)