Abbas juga menambahkan, mengenai keterbukaan informasi, KPU harus lebih berhati-hati ketika pihaknya ingin mengirim berita kepada para wartawan untuk dipublish atau untuk disebarluaskan. Karena apabila terdapat salah kata atau salah kalimat maka itu sangat berdampak besar.
Diketahui, narasumber dalam kegiatan ini yaitu Mantan Ketua KPU Palopo, Maksum Runi juga menyampaikan peran media dalam mempublikasi informasi tahapan pemilu, khususnya di Kota Palopo.
“Diperlukan peran media dalam memberikan pemahaman dan pendidikan bagi pemilih, sehingga penting bagi KPU membuat tim-tim influenser untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” tutup Maksum Runi mantan Ketua KPU Palopo.