Erwan Prasetyo mengungkapkan jika keberhasilan Lapas Palopo dalam meraih predikat WBK tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajarannya dalam merubah budaya kerja dan memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat maupun Warga Binaan.
“Selain itu, peningkatan integritas pegawai untuk terus melaksanakan tugas sesuai dengan SOP dan menghindari sekecil apapun penyimpangan juga menjadi kunci kesuksesan pembangunan ZI,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Luwuk, Efendi Wahyudi menyebutkan jika Lapas Palopo memang layak untuk menyandang predikat WBK.
Hal itu, lanjut Efendi Wahyudi, kelayakan Lapas Kelas IIA Palopo dapat dilihat dari kegiatan layanan dan pembinaan yang sudah berlangsung sangat baik.
“Tentu semangat pembangunan ZI di Lapas Palopo ini akan kami adopsi untuk peningkatan pembangunan ZI di Lapas Luwuk,” tutup Kalapas Luwuk.