3. Mendukung Pencegahan Kanker
Rambutan mengandung beberapa antioksidan, yaitu antosianin, senyawa fenolik, dan senyawa metanol. Meskipun tidak ada penelitian jangka panjang pada manusia yang mengkonfirmasi efek anti-kanker rambutan, antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran telah lama dikaitkan dengan pencegahan kanker.
4. Mengurangi Risiko Batu Ginjal
Pola makan tinggi buah-buahan dapat mendukung retensi tulang, serta mencegah batu ginjal. Bentuk paling umum dari batu ginjal mengandung kalsium. Lebih besar konsumsi potasium melalui buah-buahan seperti buah rambutan meningkatkan resorpsi kalsium dalam ginjal.
5. Menurunkan Risiko Diabetes
Seringkali, pengidap diabetes percaya bahwa buah-buahan terlalu manis untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari. Namun, buah rambutan menawarkan berbagai manfaat kesehatan dan jumlah gula yang relatif rendah.
Hal ini jika dibandingkan dengan makanan manis atau makanan olahan lainnya.
Namun, perlu diingat bahwa penderita diabetes harus menghindari buah yang dikemas dalam sirup atau dengan pemanis tambahan.
