Keduanya memiliki variasi jenis prosesor, mulai dari yang paling ringan hingga yang paling tinggi. Semisal, Intel dengan Core i3 dan AMD dengan Ryzen 3. Jenis prosesor ini biasanya terpasang di laptop jenis notebook.
Sedangkan untuk prosesor Core i5 dan Ryzen 5 biasanya ada di laptop yang berada di kelas menengah. Laptop ini cocok untuk Anda yang butuh untuk bekerja sehari-hari namun tetap bisa bermain gim berukuran ringan.
Lalu untuk prosesor yang lebih tinggi seperti Core i7 dan Ryzen 7 biasanya digunakan di laptop yang ukurannya lebih besar, biasanya digunakan untuk melakukan editing foto dan video serta untuk bermain gim berukuran besar.
3. Kapasitas RAM
RAM atau Random-Acces Memory, sebuah memori jangka pendek yang diperlukan untuk disimpan sesuai dengan kebutuhan prosesor laptop Anda. Data yang disimpan dalam RAM merupakan data program yang sedang Anda jalankan, semisal saat Anda membuka browser, RAM akan menyimpan data yang diperlukan untuk menjalankan suatu program. Setelah Anda menutup browser, maka RAM juga tidak lagi memerlukan data tersebut.
Dengan begitu, kapasitas RAM perlu Anda perhatikan sebelum memilih laptop. Jika kapasitas RAM lebih kecil dari kebutuhan Anda, performa laptop Anda bisa saja menurun atau lag dan menghambat aktivitas Anda.
Jika Anda membutuhkan laptop untuk pekerjaan ringan, kapasitas RAM 2 hingga 4 GB sudah cukup. Namun jika pekerjaan Anda lebih berat, atau Anda ingin memiliki laptop yang lebih lancar, maka RAM 8GB dan seterusnya dapat Anda pertimbangkan.
4. Penyimpanan SSD atau HDD
Umumnya, laptop memiliki dua jenis penyimpanan, yaitu SSD (Solid State Drive) dan HDD (Hard Disk Drive). Laptop dengan penyimpanan SSD biasanya cocok untuk Anda yang cukup menggunakan penyimpanan internal. SSD juga lebih cepat dalam memproses data.