“Perbaikan infrastruktur juga menjadi perhatian utama, khususnya jaringan irigasi dan jalan produksi yang mendukung ketahanan pangan serta kelancaran distribusi. Selain itu, kami mendorong optimalisasi gerakan tanam cabai di sekolah-sekolah maupun lahan kosong,” ujar Andi Sudirman.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran Bulog dalam meningkatkan penyerapan gabah petani selama panen raya dengan mengoptimalkan gudang penyimpanan yang tersedia.
“Kami juga mendorong pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) bekerja sama dengan Bulog dan distributor lainnya, dengan fokus intervensi harga pada komoditas strategis seperti cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, dan bawang putih,” tambahnya.
Dalam rapat ini, Andi Sudirman juga mengingatkan seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota untuk lebih memperhatikan data stok pangan di wilayahnya. Jika terjadi defisit, ia meminta pemerintah daerah segera mengontrol arus barang keluar guna menjaga ketersediaan pangan di daerah masing-masing.