” Sudah sejak tahun 2015 saya selalu menyampaikan, berkali-kali saya perintahkan dan saya tegaskan kembali betapa pentingnya sertifikat, Karena kita lihat tumpah tindih pemanfaatan lahan ini harus semuanya di selesaikan. Tidak boleh lagi ada sengketa lahan” tegas Presiden Joko Widodo, yang dikutip dari video Chanel YouTube Sekretariat Presiden.
” Setiap saya kedaerah, kedesa, selalu ada sengketa tanah, sengketa lahan, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran kepada pihak investasi. Hati-hati, dari 126 Juta, harusnya pegang sertifikat, di 2015 baru 46 juta, artinya 80 Juta penduduk kita menduduki lahannya tanpa sertifikat. Dan lebih menjengkelkan lagi, justru lahan yang gede dapat sertifikat, sementara lahan 2 ratus meter persegi saja, entah itu HGB, atau hak milik tidak bisa kita selesaikan,” sambung Presiden Indonesia dengan nada tegas.