Menurut Awi , dimasa covid 19 ini, perguruan tinggi dan sejumlah sekolah, baik SD,SMP dan SMA ,sementara di liburkan, maka dengan sendirinya anak-anak milenial yang berdomisili dalam ibu kota kabupaten,dan terjangkau internet, sebagian besar akan menghabiskan waktunya di dunia maya untuk menghilangkan rasa jenuh selama dirumah.
“Untuk Saat ini perguruan tinggi, mahasiswanya belajar daring, begitupun anak-anak SD,SMP dan SMA. Anak Milenial yang memiliki android dan sejenisnya dan terjangkau internet, tentunya kebanyakan dari mereka ini, akan menghabiskan waktunya di dunia maya,”jelas sekretaris PWI Luwu Raya Toraja ini, yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo.
“Untuk menghilangkan rasa jenuh dan stres selama di rumah tentu anak milenial ini habiskan waktunya di dunia maya, maka dengan begitu, melalui editan foto,gambar dan video tentang edukasi penerapan prokes akan sangat mudah diserap oleh generasi milenial kita,” pungkasnya. (ys/dy)
Berikut foto editan dan gambar sosialisasi yang di buat oleh PWI Luwu Raya Toraja sebagai bentuk imbauan penerapan prokes Covid19.
