Dikenal sebagai salah satu suku yang suka melaut, orang- orang dari Suku Makassar dari wilayah Sulawesi Selatan mulai mengunjungi pantai utara Australia sekitar tahun 1640-an.
Menjadi wilayah pertama dikunjungi oleh orang-orang dari suku Makassar ini adalah Kimberley, Australia, yang kemudian beberapa dekade melanjutkan perjalanannya ke Arnhem Land.
Mereka adalah orang-orang yang mengumpulkan dan mengolah teripang, yang juga biasa disebut ketimun laut, invertebrata laut yang dimasa itu harganya cukup tinggi, karena nilai kulinernya secara umum dan khasiat obatnya di pasar Cina.
Dalam satu istilah, yakni, Macassan atau Makassar pada bahasa Inggris umumnya digunakan untuk semua pencari teripang yang datang ke Australia. Beberapa diantaranya berasal dari pulau-pulau lain, yanga ada di Kepulauan Indonesia, termasuk Timor, Rote dan Aru.
Teripang atau ketimun laut ini, olahan hasil makanannya biasa dikenal dalam bahasa Inggris sebagai sea cucumber, bêche-de-mer dalam bahasa Prancis, gamat dalam bahasa Melayu, sedangkan bahasa Makassar memiliki 12 istilah yang mencakup 16 spesies berbeda.