Terakhir, Rijal idrus selaku Kepala Puslit Perubahan Iklim LPPM Universitas Hasanuddin menerangkan bahwa ada lima dampak perubahan iklim bagi ekosistem laut.
“Pertama naiknya suhu di permukaan dan dalam perairan laut, kedua berubahnya sirkulasi air laut, ketiga perubahan cuaca secara ekstrim, keempat meningkatnya keasaman perairan, dan kelima naiknya permukaan paras laut. Dari waktu ke waktu, jika ini terus terjadi maka terumbu karang bisa mati dan habitat ikan di laut akan berkurang”, ucapnya.
Dalam keterangannya pada akhir sesi diskusi, Rijal Idrus menekankan perlunya instrumen perlindungan sosial dan lingkungan bagi nelayan yang diprakarsai oleh semua pihak baik LSM maupun Akademisi.
“Perlu ada kerjasama yang nyata dalam melindungi wilayah tangkap nelayan dari ancaman tambang pasir laut dan perubahan iklim. Kami para akademisi siap untuk mendukung hal tersebut”, kuncinya.(ic/her)

















