Sam Ridwan juga menegaskan akan kembali melakukan aksi serupa pada hari Minggu 20 Oktober 2024 hari ini sekira pukul 14.00 Wita dengan massa yang lebih banyak.
Hal tersebut menjadi salah satu bentuk pengawalan masyarakat terhadap kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian dan informasi hoax dan pelanggaran netralitas ASN yang terjadi di Pilkada 2024.