Sementara itu, Pj Walikota Palopo Asrul Sani akan melakukan langkah-langkah untuk menekan naiknya harga komoditas.
“Kita akan lakukan langkah untuk menekan ini. Khususnya cabe ini, kita akan buat kerjasama dengan daerah penghasil cabe, utamanya yang terdekat dari sini, daerah kita, seperti Kab. Wajo dan Enrekang”, ujarnya.
“Saya sudah sampaikan tadi dengan Kabag Ekonomi, coba jajaki daerah penghasil cabe untuk bisa kita lakukan kerjasama, sehingga nanti para pedagang bisa mengambil cabe dari daerah daerah yang dekat dengan kita sehingga biaya distribusi bisa berkurang dan harga cabe bisa kita tekan,” sambungnya.
Selain itu, Dalam kunjungan pemantuan harga komoditas di Pasar Andi Tadda, Pj. Wali Kota Palopo juga menerima keluhan dari sejumlah pedagang.
” Pasar Andi Tadda terancam sudah tidak akan berfungsi karena banyaknya lods yang tidak difungsikan dan kurangnya pembeli yang masuk kepasar, karena lebih memilih berbelanja di pasar tumpah, atau di tempat pelelangan ikan (TPI) yang berada di Kecamatan Wara Timur,” kata salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya.