PALOPO — Evaluasi capaian kepesertaan KB tertinggi se Sulsel, berhasil diraih DPPKB Kota Palopo.
Kabar tersebut, disampaikan Plt Kepala DPPKB, Farid Kasim Judas, Rabu (4/11/2020).
Menurutnya, keberhasilan atas peringkat tertinggi itu dipicu penggunaan metode capaian KB.
Dirincikan FKJ sapaan akrabnya, dimana alat kontrasepsi dengan menggunakan metode MKJP-IUD.
“Hingga sampai pada bulan September 2020, Palopo mencapai angka 102,55 persen,” katanya.
Kemudian disusul Pinrang dengan nilai 97,61 persen dan Pangkep dengan 97,16 persen.
Selain itu, Palopo juga meraih capaian tertinggi untuk metode peserta KB Baru MOW.
“Nilainya 91,4 persen disusul Toraja Utara 79,5 persen dan Tana Toraja 67,2 persen,” ungkap FKJ.
Masih FKJ, untuk metode implan, Palopo berada pada angka 21,1 persen disusul Selayar 20,1 persen dan Sinjai 18,3 persen.
“Metode PB suntik, Palopo kembali berada di posisi 10,7 persen disusul Jeneponto 10,2 persen dan Sidrap 96 persen,” rincinya
Sementara metode pil KB, Palopo masih tak terkalahkan dengan nilai 60,87 persen diusul Sidrap dan Barru.