KATASATU.co.id — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Palopo gelar Pelatihan Kewirausahaan Workshop Ekonomi Kreatif bisa bikin brand bagi para mahasiswa dan mahasiswi, di gedung SMKS Neko jaya, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara Kota Palopo, Sulsel, Sabtu 11 Maret 2023.
Kewirausahaan Workshop Ekonomi Kreatif bisa bikin brand menghadirkan narasumber dari CEO Merenisa mentoring prodak kreatif Ahmadi Abbas dan Agus Haruna dan Wakil Dekan Bidang akademik Dr.Muh.Ruslan Abdullah
Menurut CEO Merenisa mentoring prodak kreatif Ahmadi Abbas mengatakan, kegiatan ini merupakankerjasama dengan mahasiswa yang memiliki potensi di bidang ekonomi dan kewirausahaan, khususnya pelatihan khas skill untuk wanita (Meck-Up) dan sub skill untuk pria kreatif berbahan limbah batok kelapa dan kayu.
“ Dimana ini akan menjadi bekal setelah menyelesaikan Study lebih paham tentang ilmu bisnis , bukan Cuma skil ilmu bisnis, tapi subskill tentang bisnis itu sendiri mereka harus bisa memahami sebelum mencoba membuka usaha sendiri,’’
Ahmadi Abbas menambahkan untuk pelatihan ini berlangsung selama dua hari , khusus hari ini pelatihan khas skill, dan besok aka ada pelatihan dalam bentuk sub skill.
“ Sebanyak 30 peserta ikut pelatihan Kewirausahaan Workshop Ekonomi Kreatif bisa bikin brand,”
“ Khusus khas skill berupa meck up dan kreatif , sedangkan sub skill bagi pria yakni internet marketing dan pengelolaan social media, bagaimana cara menjual barang di aplikasi market place, serta mengoprasikan dalam bentuk income,” tambahnya.
CEO Merenisa mentoring prodak kreatif Ahmadi Abbas juga berharap, dengan adanya kegiatan ini akan mendorong kemandirian mahasiswa, harus memiliki kemampuan dan skill untuk bisa digunakan kedepan dalam hal bagaimana membuat usaha sendiri .
“khusus perempuan perlu didorong, agar kedepan setelah berkeluarga bisa lebih mandiri,” harapnya.
Tak hanya itu, Wakil Dekan Bidang akademik Dr.Muh.Ruslan Abdullah juga berharap kepada Mahasiwa Fakultas ekonomi bisnis IAIN Palopo, agar mempunyai skill disamping kemampuan akademik , juga ada skil yang menjadi modalnya saat ini , dunia bisnis bukan menjadi batasi umur , pelaku bisnis khususnya bagi para mahasiswa ini bisa melanjutkan pada saat menyelesaikan bidang perkuliahan
“ Mari bersama-sama menggunakan prodak yang rama lingkungan untuk menjaga pelestarian lingkungan kita, agar dapat memberikan manfaat bagi para peserta agar bisa menjadi seorang wirausahawan yang inovatif dan kreatif.” katanya.
