Selain itu, Firmanza menambahkan bahwa pembangunan jangka menengah diarahkan pada penguatan reformasi struktural yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), percepatan pembangunan infrastruktur, serta penguatan regulasi dan kelembagaan.
Lima agenda pembangunan yang diusung pemerintah, yaitu transformasi sosial, ekonomi, data kelola, supremasi hukum dan stabilitas, serta ketahanan sosial-budaya dan ekonomi, sejalan dengan tema pembangunan Kota Palopo tahun 2025, yaitu “Peningkatan Ekonomi Daerah yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan.”
Ia menekankan bahwa kebijakan umum APBD tahun 2025 merupakan langkah awal dalam menetapkan kebijakan keuangan daerah, yang harus diambil untuk merespons perubahan asumsi-asumsi ekonomi makro yang dituangkan dalam rancangan PPAS 2025.