PALOPO — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel gelar sosialisasi Strategi Naional (Stranas) Pencegahan Perkawinan Anak (PPA), Selasa (3/11/2020).
Kegiatan virtual tersebut, di ikuti TP-PKK, Darma Wanita dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palopo, di Aula Bappeda.
Australian Consulate General Makassar, Bronsyn Robbins menyampaikan pencegahan perkawinan anak adalah satu-satunya program percepatan yang tidak bisa ditunda lagi.
Australia telah memiliki komitmen jangka panjang untuk menghapus perkawinan anak, perkawinan usia muda dan kawin paksa karena ini merupakan bentuk pelanggaran hak manusia.
“Komitmen kami ini menghapus perkawinan anak, perkawinan usia muda dan kawin paksa bertujuan pencapaian pembangunan berkelanjutan,” kata Bronsyn Robbins.
Data statistik di sulsel perkawinan anak lebih rentan saat ini. Oleh karenanya terkait pencegahan perkawinan anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun tanggung jawab bersama pemangku kepentingan dan elemen masyarakat.