Di akhir amanatnya, Khaerana meminta agar seluruh jajaran Pengawas Pemilu dapat memaksimalkan peran pengawasan dengan memanfaatkan teknologi yang dapat mencegah pelanggaran di media sosial.
“Manfaatkan teknologi yang ada untuk memaksimalkan pengawasan khususnya kampanye melalui media sosial, kita pantau akun-akun yang berpotensi menyebarkan isu-isu hoaks, ujaran kebencian (hate speech) atau pun black Campaign (kampanye hitam),” pungkasnya. (*)